Harga Sayuran di Bangli Meroket Sejak Sepekan, Sayur Kol Biasanya Rp 6 Ribu Jadi Rp 14 Ribu Per Kilo
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Harga sayur mayur di pasaran di Bangli mulai mengalami kenaikan harga sejak beberapa hari terakhir.
Usut punya usut, peningkatan harga sayuran dipengaruhi minimnya pasokan dari luar Bangli.
Hal ini diungkapkan salah satu pedagang bernama Dewa Ayu Winarti, Minggu (29/3/2020).
Wanita asal Desa Sulahan, Susut itu, mengatakan kenaikan harga telah terjadi sejak sepekan lalu.
Ia menyontohkan, sayur kol sebelumnya Rp 6 ribu, kini harganya menyentuh Rp 12 ribu hingga 14 ribu per kilogram.
“Rata-rata semuanya harganya naik, jadi kami menyesuaikan dengan harga beli. Selain kol, sayur hijau juga naik. Kalau sebelumnya Rp 8 ribu, kini menjadi Rp 12 ribu per ikat,” katanya.
Sementara pedagang lainnya bernama Ni Ketut Sutriani mengatakan, tak hanya harga barang yang naik, ketersediaan barang juga diakui seret.
Menurutnya, minimnya pasokan hingga berdampak pada peningkatan harga ini, dipengaruhi cuaca buruk, serta wabah virus corona.
“Saya sekarang mengandalkan pasokan dari luar kabupaten di Bangli, itu pun hanya beberapa jenis sayuran yang tersedia,” ujarnya.
"sayur" - Google Berita
March 29, 2020 at 06:55PM
https://ift.tt/39oOiH2
Harga Sayuran di Bangli Meroket Sejak Sepekan, Sayur Kol Biasanya Rp 6 Ribu Jadi Rp 14 Ribu Per Kilo - Tribun Bali
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Sayuran di Bangli Meroket Sejak Sepekan, Sayur Kol Biasanya Rp 6 Ribu Jadi Rp 14 Ribu Per Kilo - Tribun Bali"
Post a Comment