Search

Harga Sayur Naik, Pedagang Pengecer Sepi Pembeli - RMOL Bengkulu

RMOLBengkulu. Kenaikan harga komoditi sayuran merupakan hal yang diinginkan oleh kalangan petani, namun tidak oleh kalangan pedagang pengecer dipasar tradisional.

Pasalnya, meski harga sayur mengalami peningkatan, jumlah pembeli justru mengalami penurunan, seperti yang dialami oleh kalangan penjual sayur pengecer di kawasan Pasar Atas Curup.

"Harga sayur rata-rata naik, sedangkan pembelinya sedikit," keluh Sriyanti (50) salah satu pedagang pengecer dikawasan Pasar Atas Curup, Kamis (9/1).

Menurut wanita yang telah berjualan sayur selama 20 tahun ini, sepinya jumlah pembeli cukup dirasakan dirinya, dirinya tak menampik jika kondisinya itu membuat dirinya mengalami kerugian.

Dia menjelaskan, berjualan sayur berbeda dengan berjualan produk lainnya, karena komoditi sayuran hanya bertahan dalam hitungan hari, jika sayur tidak lagi segar harganya akan turun bahkan tidak laku.

"Beda dengan barang lain, kalo sayur ini paling lama tiga hari, lewat dari itu layu atau busuk jadi ya harus cepat dijual," bebernya.

Sejumlah komoditi sayuran yang mengalami kenaikan harga jual tersebut, meliputi Daun Bawang dari Rp 12.000 per kilogram menjadi saat ini diangka Rp 15.000 per kilogram, kemudian Tomat dari Rp 6.000 saat ini Rp. Rp 8.000 perkilogram, kemudian Cabai merah dari Rp 40.000 menjadi Rp 5.000 per kilogram.

Selanjutnya Cabai Rawit Rp 40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 20.000 perkilogram, Sawi Bola Rp 4.000 dari sebelumnya Rp 3.000 per kilogram, Kentang dari harga Rp 8.000 saat ini diangka Rp 12.000 per kilogram, Terong Ungu dari Rp 3.500 saat ini diharga Rp 5.000 per kilogram. [ogi]

Let's block ads! (Why?)



"sayur" - Google Berita
January 10, 2020 at 10:54AM
https://ift.tt/2FyyJjq

Harga Sayur Naik, Pedagang Pengecer Sepi Pembeli - RMOL Bengkulu
"sayur" - Google Berita
https://ift.tt/2MUT4Fn

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Sayur Naik, Pedagang Pengecer Sepi Pembeli - RMOL Bengkulu"

Post a Comment

Powered by Blogger.